Home
/
Articles
/
For You
/
Asuransi: Tujuan, Manfaat, Fungsi dan Jenisnya!
Asuransi: Tujuan, Manfaat, Fungsi dan Jenisnya!
10 December 2024
MyProtection News Jakarta

Hingga saat ini, asuransi sudah tidaklah lagi asing di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, walau istilahnya sendiri sudah populer, masih banyak orang yang kurang memahami apa sebenarnya kegunaan asuransi itu sendiri. 

Padahal, dalam praktiknya di piramida keuangan, asuransi berada di posisi dasar. Asuransi dimanfaatkan sebagai perlindungan diri dan kekayaan guna menjaga kesejahteraan di masa depan.  

Untuk membantu sahabat MyProtection lebih memahami apa yang dimaksud dengan asuransi, tujuan, manfaat, hingga jenis dan fungsinya masing-masing, Simak informasi dibawah ini! 

Pengertian Asuransi  

Pada dasarnya, asuransi adalah sebuah perjanjian yang dibuat antara pihak asuransi dengan nasabah berdasarkan peraturan yang sudah ditetapkan. 

Di dunia asuransi sendiri, pihak asuransi sebagai penanggung memberikan pertanggungan atau penggantian jika suatu hal terjadi kepada nasabah sebagai pihak tertanggung berdasarkan perjanjian yang telah disepakati. 

Secara sederhana, perusahaan asuransi memberikan pertanggungan terhadap nasabah jika suatu hal terjadi. Selain itu, nasabah juga memiliki tanggung jawab sebagai pihak tertanggung, yaitu membayar iuran premi asuransi yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Mengacu berdasarkan hasil data OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, pemahaman masyarakat Indonesia sendiri terkait apa itu asuransi dan penggunaannya masih sangatlah minim. 

Hal ini dapat dilihat melalui tingkat penetrasi atau kepemilikan asuransi di Indonesia. Berdasarkan data OJK yang ada melalui kutipan Bisnis Indonesia, Juli 2021, tingkat penetrasi asuransi hanya mencapai 3,11% di Juni 2021. 

Angka ini sendiri disebabkan banyaknya masyarakat yang masih belum memiliki pemahaman terkait proses pembelian polis hingga proses klaim dari asuransi sendiri. 

Tujuan Asuransi 

tujuan asuransi

Mengapa memiliki asuransi menjadi penting dan seringkali krusial bagi seseorang? Simak tujuan asuransi dibawah ini! 

1. Melindungi kehidupan serta proteksi aset kekayaan 

Pertama, melindungi kehidupan serta proteksi aset kekayaan yang dimiliki. Hal ini dikarenakan ketika pada suatu saat kamu memiliki resiko untuk dirawat di rumah sakit, seringkali memerlukan biaya yang besar. 

Biaya yang besar ini sendiri bisa mengancam keadaan finansial kehidupanmu atau bahkan aset kekayaan yang kamu miliki. 

Dengan memiliki asuransi, kamu dapat melindungi keadaan finansial serta aset kekayaan yang kamu miliki, karena pihak perusahaan asuransi akan menanggung biaya yang dikeluarkan. 

2. Memberikan perlindungan finansial serta keamanan jangka panjang 

Kedua, memberikan perlindungan finansial serta keamanan jangka panjang. Hal ini dikarenakan banyak orang merasa bahwa mereka tidak membutuhkan asuransi saat ini. 

Namun kenyataannya, asuransi sendiri bukanlah solusi jangka pendek, namun memiliki tujuan untuk memberikan perlindungan finansial dan keamanan jangka panjang. 

Dengan begitu, sebagai nasabah juga akan lebih tenang akan kejadian atau hal tidak terduga karena kondisi keuangannya akan lebih stabil di kondisi apapun. 

3. Meminimalisir dampak kerugian dari kejadian tak terduga 

Ketiga, meminimalisir dampak kerugian dari kejadian tak terduga. Kejadian yang tidak diinginkan sendiri seringkali terjadi tanpa adanya aba-aba dan seringkali menyebabkan resiko khususnya dari sisi finansial. 

Dengan memiliki asuransi yang tepat, sahabat MyProtection dapat mengurangi resiko tersebut sehingga tidak memberikan dampak dari sisi finansial kehidupan.  

Seperti contohnya, seorang kepala keluarga yang menjadi nasabah asuransi meninggal dunia merupakan suatu hal yang tidak diinginkan dari sisi emosional dan finansial. 

Namun, asuransi sendiri dapat meringankan beban dari sisi finansial, hal ini dikarenakan ahli waris yang telah diarahkan akan mendapatkan uang pertanggungan yang dapat menjadi bekal hidupnya. 

Salah satu rekomendasi asuransi yang dapat menjadi rekomendasi adalah MyPersonal Protection yang dapat membebaskan diri kamu dari segala kekahawatiran atas jaminan finansial terhadap resiko kecelakaan diri, yang memberikan santunan dan penggantian biaya pengobatan akibat kecelakaan. 

Manfaat Asuransi Secara Umum 

Selain memberikan perlindungan secara finansial, asuransi juga dapat memberikan perlindungan dari berbagai aspek kehidupan.  

Mulai dari aspek kesehatan, jiwa, atau bahkan pendidikan hingga pensiun. Simak berbagai manfaat asuransi secara umum berikut ini! 

1. Memberikan perlindungan finansial 

Pertama, memberikan perlindungan finansial. Hal ini karena seringkali kejadian tidak terduga seperti bencana alam hingga kecelakaan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Dengan memiliki asuransi dapat bermanfaat untuk memberikan perlindungan finansial kepada nasabah sehingga tetap mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya. 

2. Memberikan rasa aman 

Kedua, memberikan rasa aman. Dengan memiliki asuransi, maka seorang individu tidak perlu lagi memenuhi pikiran dengan berbagai kemungkinan kejadian tak terduga yang dapat mengeluarkan biaya besar. 

Dengan begitu, beban pikiran berkurang dan mengurangi resiko stres serta rasa kecemasan yang berkaitan dengan masalah resiko keuangan tersebut. 

3. Mengelola resiko 

Ketiga, mengelola resiko. Asuransi juga membantu baik individu maupun sebuah perusahaan dalam mengelola resiko yang mungkin saja terjadi saat menjalankan sebuah bisnis. 

Dengan memiliki asuransi dan membayar premi asuransi yang telah ditentukan, sebuah perusahaan dapat menghindari kerugian finansial yang lebih besar lagi jika suatu saat hal yang tidak diinginkan terjadi. 

4. Kepatuhan hukum 

Selanjutnya adalah manfaat asuransi sebagai bentuk kepatuhan hukum. Hal ini dikarenakan, di beberapa negara, memiliki asuransi baik asuransi kesehatan atau bahkan asuransi kendaraan merupakan sebuah kepatuhan hukum yang harus dipatuhi. 

Tanpa asuransi yang sesuai, seorang individu maupun pihak perusahaan dapat dikenakan sanksi hukum berdasarkan aturan yang ada. 

5. Berkontribusi pada stabilitas ekonomi 

Asuransi juga berperan dalam memberikan kontrbusi pada stabilitas ekonomi. Hal ini dikarenakan asuransi mampu memberikan tingkat stabilitas secara finansial kepada masyarakat maupun bisnis dari berbagai kerugian finansial dari hal tak terduga. 

Dengan memiliki asuransi, individu atau perusahaan tersebut dapat menghindari masalah finansial yang besar atau bahkan kebangkrutan 

Manfaat Asuransi Berdasarkan Jenis-Nya 

Selain secara umum, manfaat asuransi juga dapat dilihat secara khusus berdasarkan jenisnya, simak informasi berikut. 

1. Memberikan perlindungan Kesehatan 

Pertama, memberikan perlindungan kesehatan. Dengan memilih perusahaan asuransi yang memiliki kredibilitas tinggi, maka kemungkinan mereka memiliki jaringan atas fasilitas pelayanan kesehatan yang layak juga lebih besar. 

Dengan memiliki asuransi yang tepat, maka seorang nasabah memiliki peluang untuk mendapatkan akses atas perawatan medis baik rawat inap hingga rawat jalan yang berkualitas. 

2. Memberikan perlindungan jiwa 

Kedua, memberikan perlindungan jiwa. Dengan memiliki asuransi yang tepat, seorang nasabah juga akan mendapatkan perlindungan jiwa apabila suatu ketika hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Ketika nasabah tersebut meninggal dunia, maka ahli waris yang telah ditunjuk dapat memperoleh santunan atau manfaat kematian dari premi asuransi yang telah dibayarkan oleh sang nasabah. 

3. Memberikan perlindungan pendidikan 

Ketiga, memberikan perlindungan pendidikan. Dengan biaya pendidikan yang semakin tinggi saat ini, seringkali menjadi kekhawatiran orang tua agar dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anaknya. 

Dengan memiliki asuransi, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan lagi, naknya tersebut. 

4. Mempersiapkan pensiun  

Keempat, mempersiapkan dana pensiun. Dengan banyaknya jenis asuransi saat ini, terdapat pula asuransi yang memiliki masa pertanggungan hingga sang nasabah memutuskan untuk pensiun. 

Asuransi tersebut memberikan manfaat berupa persiapan dana pensiun sehingga nasabah memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di usia senja. 

5. Berinvestasi dan menabung 

Dan kelima, asuransi juga memberikan manfaat dan mengajarkan kita cara berinvestasi dan menabung. 

Seperti contohnya, dengan meggunakan asuransi MyPersonal Protection membantu nasabahnya mengatur keuangannya dan menghindari resiko adanya pengeluaran dalam jumlah besar dikarenakan kejadian tak terduga. 

Fungsi Asuransi 

Setelah mengetahui tujuan serta manfaat yang menggambarkan dampak memiliki asuransi di masa depan, terdapat fungsi yang langsung kamu rasakan. 

Terdapat beberapa fungsi asuransi yang bisa sahabat MyProtection sebagai nasabah rasakan selama masa pertanggungannya. Apa saja? Simak disini! 

1. Mengelola resiko 

Fungsi pertama adalah mengelola resiko. Dalam menjalani hidup, seringkali manajemen resiko seseorang menjadi penting di berbagai aspeknya. 

Dengan memiliki asuransi, maka kamu dapat mengidentifikasi, mengukur, serta mengelola resiko yang mungkin saja terjadi. 

Nasabah asuransi dapat mengurangi resiko finansial yang diakibatkan oleh kejadian tidak terduga karena semua hal tersebut pada umumnya ditanggung oleh pihak asuransi. 

2. Menyediakan keamanan finansial 

Fungsi kedua adalah menyediakan keamanan finansial bagi para nasabahnya. Hal ini dikarenakan, tergantung pada jenis asuransi yang dimiliki maka nasabah tersebut tidak perlu khawatir untuk melewati masa sulit tak terduka karena asuransi telah menanggungnya. 

Sebagai nasabah kamu hanya perlu berfokus pada kewajiban yang dimiliki, yaitu membayar premi berdasarkan periode serta jumlah yang sebelumnya telah disepakati. 

3. Memberikan ketenangan pikiran 

Fungsi terakhir adalah memberikan ketenangan pikiran yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara psikologis. 

Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu lagi memikirkan pengeluaran finansial dalam jumlah yang besar terkait hal tak terduga yang seringkali membuat orang stress. 

Karena adanya perasaan aman tersebut, pikiran menjadi lebih rileks dan mampu menjalani kesehariannya dengan lebih tenang. 

Jenis Asuransi 

Selain memahami berbagai fungsi, manfaat hingga tujuan memiliki asuransi yang memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Simak selengkapnya disini! 

1. Asuransi Jiwa 

Asuransi jiwa merupakan asuransi yang memberikan manfaat perlindungan finansial kepada ahli waris atau anggota yang ditunjuk oleh tertanggung ketika meninggal dunia. 

Uang tersebut pada umumnya digunakan untuk membayar hutang, biaya hidup, atau bahkan pendidikan. Asuransi jiwa ini juga memberikan pembebasan pembayaran premi asuransi terhadap pemilik polis jika meninggal dunia.  

2. Asuransi Kesehatan 

Asuransi selanjutnya adalah asuransi kesehatan yang saat ini paling banyak orang ketahui dan kenali.  

Asuransi kesehatan memberikan perlindungan finansial atas biaya medis maupun perawatan kesehatan yang dikeluarkan. 

Asuransi kesehatan juga pada umumnya mencakup biaya rawat inap, pemeriksaan, hingga obat-obatan serta biaya lainnya yang mungkin dikeluarkan selama masa pengobatan, 

Jenis penyakit yang dapat ditanggung di asuransi kesehatan sendiri pada umumnya meliputi cacat, sakit, atau bahkan hingga kematian. 

3. Asuransi Penyakit Kritis 

Selanjutnya ada asuransi penyakit kritis atau yang juga kadang disebut sebagai asuransi kritis maupun asuransi penyakit serius. 

Asuransi jenis ini memberikan perlindungan finansial jika tertanggung di diagnosis menderita penyakit kritis yang termasuk ke dalam polis asuransi yang ada. 

Pada umumnya, penyakit kritis yang masuk ke dalam polis asuransi seperti serangan jantung, kanker, stroke, penyakit Alzheimer, gagal ginjal, hingga penyakit Parkinson. 

Ketika seorang individu di diagnosis menderita sebuah penyakit kritis yang termasuk di dalam polis, maka mereka akan menerima pembayaran tunai berdasarkan jumlah yang tertera pada polis. 

Uang tersebut nantinya dapat digunakan untuk membayar biaya pengobatan yang biasanya tidak masuk di dalam asuransi kesehatan.  

Uang tersebut juga dapat digunakan untuk biaya hidup dan berbagai kebutuhan lainnya yang bisa timbul akibat efek samping penyakit tersebut. 

4. Asuransi Kecelakaan dan Cacat Tubuh 

Asuransi kecelakaan dan cacat tubuh merupakan jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap tertanggung jika mengalami kecelakaan yang menyebabkan cidera atau cacat tubuh permanen. 

Jenis ini memberikan pembayaran manfaat terhadap tertanggung maupun keluarganya sebagai bentuk kompensasi akibat dampak finansial dari kecelakaan tersebut. 

Asuransi kecelakaan dan cacat tubuh sendirinya terbagi ke beberapa cakupan, tergantung jenis kecelakaan, seperti kecelakaan lalu lintas, tempat kerja maupun tempat umum.  

Oleh sebab itu, menjadi krusial bagi para tertanggung untuk memahami dengan jelas apa saja yang termasuk ke dalam polis asuransi. 

5. Asuransi Pendidikan 

Selanjutnya, asuransi pendidikan yang dapat menjadi solusi untuk mempersiapkan dana pedidikan sejak dini untuk memastikan masa depan pendidikan anakmu. 

Pada umumnya sendiri, asuransi pendidikan terbagi dua yaitu asuransi dwiguna dan asuransi unit link.  

Asuransi dwiguna sendiri merupakan sebuah produk gabungan antara proteksi jiwa dengan instrumen pasar seperti contohnya deposito.  

Asuransi dwiguna merupakan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap biaya pendidikan anak jika orang tuanya meninggal dunia maupun cacat total yang membuat mereka tidak lagi mampu mencari nafkah. 

Selanjutnya, asuransi unit link sendiri merupakan gabungan antara asuransi jiwa dan investasi. Keuntungan dari komponen investasi sendiri nantinya akan dibagi sesuai dengan jenjang pendidikan anak. 

6. Asuransi Investasi 

Asuransi investasi atau juga yang kadang dikenal dengan istilah asuransi unit link merupakan jenis asuransi yang memberikan manfaat dalam bentuk proteksi serta nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi berdasarkan pilihan yang ada. 

Asuransi jenis ini memiliki dua manfaat, yaitu proteksi serta nilai tunai yang berasal dari pengembangan dana investasi. 

Yang dimaksud adalah total premi yang disetorkan oleh tertanggung, sebagai dananya akan dialokasikan untuk biaya proteksi dan Sebagian untuk investasi. 

7. Asuransi Kendaraan 

Bukan hanya untuk melindungi diri dari hal tak terduga, tapi asuransi juga dapat dimanfaatkan untuk melindungi kendaraan pribadi. 

Hal ini dikarenakan kendaraan yang kamu miliki juga perlu dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti rusak maupun hilang. 

Dengan adanya asuransi kendaraan dan memilih premi asuransi yang tepat maka kamu akan terlindungi dan merasa lebih tenang secara finansial atas resiko-resiko yang mungkin saja terjadi. 

Selain itu, dengan memiliki asuransi kendaraan yang tepat, kamu juga dapat membuat harga jual mobil yang kamu miliki lebih tinggi dan dapat bersaing di pasaran. 

8. Asuransi Properti 

Selanjutnya, asuransi properti yang memberikan perlindungan kepada properti maupun rumah jika suatu saat terjadi resiko atau hal yang tidak diinginkan. 

Resikonya sendiri beragam, mulai dari kebakaran, kerusakan yang disebabkan pencurian, sampai biaya arsitek. 

Ketika suatu saat seorang pemegang polis asuransi ini terkena musibah, maka properti akan disurvei oleh pihak asuransi untuk dilihat keadaannya untuk dilihat seberapa besar kerugian yang diakibatkan. 

Untuk menjamin terlindungi dari segala resiko, dalam asuransi properti terdapat layanan all risk, yang mencakup bentuk pertanggungan mulai dari kebakaran, bencana alam, ledakan, petir, dan masih banyak lagi. 

9. Asuransi Pengangkutan Barang 

Ada pula asuransi pengangkutan barang yang memberikan perlindungan atas kerusakan maupun kehilangan objek serta kepentingan yang mampu dipertanggungkan dalam periode waktu tertentu. 

Pada umumnya, berlaku selama proses pengangkutan dari satu tempat ke tempat yang dituju melalui alat angkutan darat, laut, hingga udara. 

Jenis asuransi ini umumnya digunakan untuk perusahaan ekspor impor, perusahaan logistik, perusahaan ekspedisi, hingga pemilik barang baik perusahaan ataupun perorangan. 

10. Asuransi Rekayasa 

Selanjutnya, asuransi rekayasa yang berkaitan dengan perlindungan yang menjamin segala resiko atas kerugian maupun kerusakan pada objek di lokasi projek. 

Hal-hal yang berkaitan seperti pekerjaan konstruksi, aktivitas teknik mulai dari pemasangan, instalasi, hingga pemeliharaan. 

Nah, itulah sedikit penjelasan seputar apa yang dimaksud dengan asuransi, fungsi, manfaat, tujuan, hingga berbagai jenisnya dan perbedaannya masing-masing.  

Tidak kita sadari bahwa asuransi memegang peran penting untuk menjaga kestabilitasan finansial kita. Untuk menggali lebih dalam mengenai informasi seputar asuransi, langsung ke MyPersonal Protection. Semoga informasi di atas bermanfaat! 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. 

Was this article helpful?
Subscribe to our newsletter
Click subscribe to subscribe to our article newsletter
Share MyPro on
facebook
twitter
instagram
About MyProtection News Jakarta
MyProtection is one of the pioneer portals for purchasing health insurance and general insurance online which can be accessed via website and application platforms since 2017.
Recommended Articles
5 07-03-2025
Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan secara Online dan Offline dengan Mudah! 

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan ternyata bukanlah hal yang sulit dan hanya membutuhkan beberapa langkah saja untuk melakukannya. Hal ini menjadi krusial karena BPJS Kesehatan berfungsi untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. 

Melalui website BPJS Kesehatan sendiri, berdasarkan Laporan Pengelolaan Program Jaminan Sosial Kesehatan hingga 30 November 2024, terdapat 277.859.856 Peserta JKN atau Jaminan Sosial Kesehatan. 

BPJS Kesehatan menjadi solusi bagi banyak masyarakat Indonesia karena dapat memberikan pelayanan kesehatan bukan hanya secara fisik namun juga mental. 

Adanya program JKN-KIS ini menurut anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) dari unsur ahli Muttaqien menjadi wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan kepada rakyatnya.  

Bagi sahabat MyProtection yang ingin mengaktifkan kembali BPJS Kesehatannya, simak penjelasan lengkap terkait langkah-langkahnya berikut ini.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN  

app store

Mobile JKN yang merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan guna memberikan layanan kesehatan terhadap setiap peserta JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional.  

Melalui aplikasi ini para peserta dapat mengecek status kepesertaan, mencari rumah sakit terdekat, mendaftar layanan kesehatan, melihat riwayat pembayaran, hingga berkonsultasi dengan dokter.  

Cara mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN juga sangat lah mudah, berikut langkah-langkahnya: 

  • Download atau mengunduh aplikasi Mobile JKN melalui AppStore maupun PlayStore. 

  • Buka aplikasi yang sudah diunduh dan melakukan registrasi dengan mengisi data diri peserta. Mulai dari nomor kartu, password, serta kode captcha sebagai tahap verifikasi. 

  • Kemudian, klik pilihan peserta dan cek kepesertaan. 

  • Selanjutnya, memilih bagian segmen peserta dan klik selanjutnya. 

  • Menunggu hingga terdapat pilihan pembayaran autodebet yang sesuai berdasarkan bank pribadi. 

  • Kemudian akan muncul informasi terkait pendaftaran rekening autodebet dari BPJS Kesehatan. Klik saya setuju kemudian klik selanjutnya.  

  • Langkah selanjutnya, peserta juga akan diminta untuk mengisi data, mulai dari nomor kartu BPJS, nomor rekening, hingga nomor handphone. Setelah mengisi data yang diperlukan, klik daftar autodebet. 

  • Melakukan pembayaran iuran bulanan wajib atau menyelesaikan tunggakan jika ada di BPJS Kesehatan peserta bersangkutan. Klik selanjutnya. 

  • Sesaat kemudian, kamu akan menerima kode verifikasi yang dikirimkan ke nomor handphone yang dimasukkan, klik verifikasi. 

  • Setelah proses selesai dilakukan, maka status kepesertaan BPJS Kesehatan kamu telah aktif.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp  

https://konstruksiindo.id/cara-cetak-kartu-bpjs-kesehatan-secara-online-mudah/

Metode berikutnya adalah dengan mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui WhatsApp yang dapat dilakukan dengan mengirimkan pesan ke nomor resmi WhatsApp BPJS Kesehatan. Simak berikut langkah-langkahnya: 

  1. Membuka aplikasi WhatsApp, dan mengirimkan pesan secara langsung ke nomor resmi WhatsApp BPJS Kesehatan, yaitu 0811 8750 400. 

  1. Setelah mengirimkan pesan, nanti chatbot pada nomor ini akan mengirimkan beberapa pilihan serta informasi layanan yang dapat kamu pilih. 

  1. Selanjutnya, kamu dapat membalas pesan tersebut dengan memilih nomor “6” untuk diarahkan ke Layanan Pandawa. 

  1. Setelah itu, kamu harus memilih nomor yang sesuai dengan provinsi serta kabupaten maupun kota domisili dan mengirimkan pesan dengan sesuai. 

  1. Kemudian, pihak BPJS Kesehatan akan mengirimkan nomor kontak layanan berdasarkan domisili yang telah dipilih. 

  1. Ketik “Pandawa” pada nomor kontak layanan yang diberikan dan kirimkan pesan tersebut. 

  1. Pihak BPJS Kesehatan nantinya akan mengirimkan informasi terkait layanan serta link formulir online.  

  1. Link yang diberikan berisikan formulir yang harus diisi berdasarkan instruksi yang ada, isi dengan benar dan tepat kemudian klik berikutnya.  

  1. Pilih menu pengaktifan kembali kartu, kemudian klik kirim. 

  1. Tunggu beberapa saat, pihak BPJS Kesehatan akan mengirimkan pesan konfirmasi.  

  1. Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan maupun NIK KTP yang sesuai. 

  1. Memilih jenis kepesertaan dan lampirkan dokumen yang diperlukan, lalu klik selesai.  

  1. Mengisi dan melengkapi formulir online yang diperlukan, termasuk nomor tiket, dan klik berikutnya. 

  1. Memilih menu pengaktifan kembali kartu, kemudian memilih jenis transaksi yang diinginkan.  

  1. Mengisi data fasilitas kesehatan yang sesuai dengan domisili, kemudian klik berikutnya. 

  1. Nanti akan muncul terkait informasi pengaktifan status kartu BPJS Kesehatan, klik setuju dan kirim.  

  1. Setelah memilih kelas kepesertaan yang diinginkan dan melakukan pembayaran, status kartu BPJS Kesehatan kamu telah aktif. 

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan melalui Kantor Cabang 

Bukan hanya dapat dilakukan secara online, kamu juga dapat mengaktifkan BPJS Kesehatan dengan mendatangi kantor cabang, simak langkah-langkahnya berikut ini: 

  1. Pertama, temukan kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat yang ada di kota maupun kabupaten domisili-Mu, khususnya bagi peserta BPJS Kesehatan KIS atau Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran atau PBI.  

  1. Memastikan status kepesertaan KIS PBI Jaminan Kesehatan dengan mendatangi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat. 

  1. Membuat laporan ke dinas setempat dengan membawa Kartu JKN-KIS, Kartu Keluarga, serta e-KTP yang kemudian akan digunakan untuk permohonan re-aktivasi status kartu.  

  1. Setelah berhasil melakukan re-aktivasi, kamu dapat segera menggunakan kartu BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat maupun rumah sakit.  

  1. Hal yang harus diperhatikan bagi peserta KIS PBI Jaminan Kesehatan yang telah dinonaktifkan untuk lebih dari 6 bulan, kamu perlu membawa dokumen kependudukan serta mengajukan permohonan ke Dinas Sosial setempat.  

Cara Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Kasus Khusus 

Selain cara yang ada di atas, terdapat beberapa kasus khusus yang memungkinkan pendekatan berbeda untuk mengaktifkan kartu BPJS Kesehatan. Simak penjelasan berikut. 

1. Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Peserta PBI atau Penerima Bantuan Iuran 

Bagi para peserta PBI yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengaktifkan status BPJS Kesehatan, simak selengkapnya. 

  • Mengunjungi dinas sosial setempat untuk mendapatkan surat keterangan sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran atau PBI 

  • Membawa surat yang diterima dan dokumen identitas yang diperlukan ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat 

  • Petugas BPJS Kesehatan akan melakukan proses verifikasi terkait status PBI yang kamu miliki serta melakukan aktivasi ulang 

  • Memastikan untuk meminta informasi terkait pembaruan data PBI secara berkala untuk menghindari kartu BPJS Kesehatan non-aktif di masa depan 

2. Mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk Anak yang Baru Lahir  

Untuk dapat mengaktifkan BPJS Kesehatan untuk anak yang baru lahir, berikut panduannya: 

  • Memastikan anak tersebut telah memiliki akta kelahiran serta NIK atau Nomor Induk Kependudukan 

  • Membuka aplikasi mobile JKN yang dapat dilakukan secara online maupun mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat 

  • Memilih menu pendaftaran peserta baru pada aplikasi mobile JKN atau dapat menyampaikan ke petugas di kantor cabang kalau kamu ingin mendaftarkan anak yang baru lahir 

  • Mengisi formulir pendaftaran sesuai dengan data anak serta memilih kelas kepesertaan yang ingin dipilih 

  • Melakukan pembayaran iuran pertama 

  • Menunggu proses verifikasi serta aktivasi selesai 

3. Mengaktifkan BPJS Kesehatan setelah Pindah Domisili 

Jika kamu pindah tempat tinggal maupun domisili dan status BPJS Kesehatan menjadi non-aktif, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan BPJS kembali: 

  • Memperbarui data kependudukan melalui Dinas Kependudukan serta Catatan Sipil setempat 

  • Setelah KTP dengan alamat baru didapatkan, kamu dapat mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat dari domisili-Mu 

  • Menginformasikan ke petugas kalau kamu ingin mengaktifkan kembali BPJS Kesehatan setelah pindah domisili 

  • Memberikan dokumen yang telah dipersiapkan, seperti KTP dengan domisili baru dan kartu keluarga 

  • Petugas akan melakukan proses perubahan data serta mengaktifkan kembali status BPJS Kesehatan 

Penyebab Kartu BPJS Kesehatan Non-Aktif 

Penyebab Kartu BPJS Kesehatan Non-Aktif 

Terdapat beberapa alasan mengapa status kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki dapat berubah menjadi non-aktif, sebagai berikut. 

1. Terlambat Membayar Iuran maupun Menunggak 

Salah satu hal yang menyebabkan kartu BPJS Kesehatan non-aktif adalah terlambat membayar iuran maupun menunggak iuran yang harus dibayarkan setiap bulannya.  

2. Peserta Keluar dari Perusahaan Penanggung Iuran BPJS 

Alasan kedua yang dapat menyebabkan status kartu BPJS Kesehatan non-aktif adalah peserta keluar dari perusahaan yang sebelumnya menanggung iuran bulanan, untuk mengaktifkannya kembali peserta harus melakukannya sendiri. 

3. Berusia 21 Tahun 

Alasan lainnya adalah ketika seseorang berusia 21 tahun, maka iuran yang tadinya bergantung pada orang tua maupun wali harus segera diaktifkan sendiri. Untuk melakukannya, peserta perlu melakukan pendaftaran sendiri.  

4. Beberapa Alasan Lain 

Selain alasan yang ada di atas, terdapat beberapa alasan yang dapat menjadi penyebab kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki non-aktif, seperti kesalahan proses administrasi maupun pembaruan data yang tidak dilakukan. 

Bukan hanya itu, sering kali status non-aktif juga dapat diakibatkan masa berlaku kartu BPJS Kesehatan yang telah habis. Oleh sebab itu, kamu harus terus memastikan status kartumu! 

Manfaat Menjaga Status BPJS Kesehatan Tetap Aktif 

Mengetahui apa saja manfaat dari BPJS Kesehatan juga dapat menjadi motivasi bagi sahabat MyProtection untuk tetap menjaga status aktif kepesertaannya. Berikut ini beberapa manfaat yang harus kamu ketahui: 

1. Jaminan Kesehatan Komprehensif 

BPJS Kesehatan memberikan jaminan kesehatan yang komprehensif, termasuk: 

  • Pelayanan kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik, hingga dokter praktik perorangan 

  • Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, seperti rumah sakit 

  • Pelayanan gawat darurat 

  • Pelayanan obat, alat kesehatan, serta bahan medis habis pakai 

  • Pelayanan ambulans 

  • Pemeriksaan penunjang diagnostik 

2. Perlindungan Finansial 

BPJS Kesehatan juga dapat memberikan perlindungan finansial dari pengeluaran biaya untuk keperluan kesehatan yang tidak terduga, seperti: 

  • Mengurangi risiko pengeluaran besar mendadak akibat biaya pengobatan yang tak terduga 

  • Membantu perencanaan keuangan keluarga lebih baik 

  • Memberikan ketenangan pikiran bagi banyak orang ketika menghadapi masalah kesehatan 

3. Akses ke Jaringan Fasilitas Kesehatan  

BPJS Kesehatan juga memiliki jaringan fasilitas kesehatan yang luas dan tersebar di seluruh Indonesia, seperti: 

  • Akses menuju ribuan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan lanjutan 

  • Kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di berbagai daerah 

  • Memiliki pilihan fasilitas kesehatan yang beragam berdasarkan kebutuhan 

4. Program Promotif dan Preventif 

BPJS Kesehatan juga memiliki berbagai program promotif serta preventif, seperti: 

  • Screening kesehatan yang dapat mendeteksi penyakit sejak dini 

  • Imunisasi Dasar 

  • Keluarga berencana 

  • Penyuluhan kesehatan perorangan 

5. Kemudahan Administrasi 

BPJS Kesehatan juga dapat memberikan kemudahan administrasi, seperti: 

  • Proses klaim yang lebih mudah serta cepat 

  • Tidak perlu mengurus administrasi yang rumit ketika berobat 

  • Memiliki sistem rujukan terstruktur dan efisien 

Hal yang Dapat Masyarakat Lakukan untuk Mendukung BPJS Kesehatan 

Agar BPJS Kesehatan dapat tetap berjalan secara efektif, terapat beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung BPJS Kesehatan: 

1. Kepatuhan Pembayaran Iuran 

Pertama, untuk mendukung berjalannya BPJS Kesehatan dengan mematuhi peraturan pembayaran iuran yang telah ditetapkan dan membayarnya tepat waktu.  

Hal ini juga menjadi krusial untuk memastikan keberlangsungan berjalannya program BPJS Kesehatan dan memastikan peserta lain dapat juga dapat menerima manfaat yang dibutuhkan. Berikut caranya: 

  • Mengatur pembayaran otomatis menggunakan autodebet maupun e-wallet 

  • Memprioritaskan pembayaran iuran BPJS Kesehatan pada anggaran bulanan 

  • Memanfaatkan berbagai cara pembayaran paling efisien yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan 

  • Memberikan edukasi pada anggota keluarga akan pentingnya membayar iuran tepat waktu 

2. Pemanfaatan Layanan Secara Bijak 

Menggunakan layanan BPJS Kesehatan yang disediakan dengan bijak dan bertanggung jawab juga dapat membantu dalam menjaga efisiensi program. Simak caranya: 

  • Mengikuti prosedur rujukan yang telah ditetapkan 

  • Tidak menyalahgunakan fasilitas BPJS Kesehatan untuk kondisi yang tidak diperlukan maupun mendesak 

  • Memilih fasilitas kesehatan tingkat pertama sesuai dengan kondisi kesehatan serta kebutuhan 

  • Memberikan laporan ke pihak berwenang jika menemukan adanya praktik kecurangan maupun penyalahgunaan layanan 

3. Partisipasi dalam Program Preventif 

BPJS Kesehatan bukan hanya memberikan manfaat pengobatan, namun juga dapat membantu dalam pencegahan penyakit. Berikut cara agar masyarakat dapat berpartisipasi dalam program preventif yang ada: 

  • Mengikuti program screening kesehatan yang diadakan secara rutin 

  • Berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan 

  • Menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit 

  • Mengajak anggota keluarga serta orang sekitar untuk berpartisipasi dalam program preventif 

4. Penyebaran Informasi yang Benar 

Agar dapat tersosialisasi dengan baik, masyarakat Indonesia juga harus dapat membantu penyebaran informasi yang benar untuk meningkatkan pemahaman serta partisipasi pada BPJS Kesehatan, berikut caranya: 

  • Membagikan informasi resmi seputar BPJS Kesehatan yang dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat melalui media sosial 

  • Mengedukasi keluarga serta teman terkait manfaat dan prosedur BPJS Kesehatan 

  • Melaporkan serta meluruskan informasi hoax atau kurang tepat yang beredar sehubungan dengan BPJS Kesehatan 

  • Berpartisipasi di berbagai forus diskusi seputar BPJS Kesehatan untuk berbagai pengalaman positif selama pemakaian. 

Nah, itulah penjelasan seputar cara mengaktifkan BPJS Kesehatan yang dapat kamu lakukan melalui berbagai media. Untuk selalu terlindungi, penting untuk terus memastikan status kepesertaan kartu BPJS Kesehatan yang kamu miliki. 

Hal ini dikarenakan seringkali kita tidak dapat mengetahui kapan kita akan memerlukan akses layanan kesehatan. Bagi sahabat MyProtection yang memerlukan perlindungan tambahan, Perlindungan Kesehatan Prima dari MyProtection.id yang dapat memberikan solusi perlindungan kesehatan yang tepat bagi kamu dan keluarga dengan manfaat tambahan Saldo Prima. 

Berikut ini beberapa keunggulan produk Perlindungan Kesehatan Prima yang bisa kamu dapatkan: 

  • Manfaat tambahan Saldo Prima yang memberikan penggantian atas pembelian vitamin atau obat-obatan tanpa perlu melakukan perawatan Rawat Inap atau Rawat Jalan 

  • Santunan tunai harian Rawat Inap di Rumah Sakit untuk penjamin pertama oleh BPJS Kesehatan 

  • Pilihan manfaat Rawat Inap dan Rawat Jalan sesuai kebutuhan 

  • Pembayaran klaim secara cashless di lebih dari 1.000 Rumah Sakit di Indonesia 

  • 24 jam Contact Center dan Case Monitoring 

  • Layanan eksklusif Personal Medical Assistance 

  • Laporan perhitungan klaim via email 

*PT Lippo General Insurance Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Read Article
5 04-03-2020
Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Melawan Virus Corona dengan Makanan Ini!
Read Article
5 22-05-2020
Lebaran di Rumah Aja? Bisa, Kok!
Read Article